Rabu, 14 Januari 2009

TELEKOMUNIKASI INFORMASI MASA DEPAN

Nara Sumber
Oleh Rene L Pattiradjawane


Kita tidak pernah serius menganggap kemajuan teknologi komunikasi informasi sebagai sarana penting untuk menjaga pertumbuhan dan menyebar kesejahteraan rakyat kebanyakan di tengah yang akan berkepanjangan dan persaingan global yang makin ketat. Dalam pesta demokrasi tahun ini pemilihan anggota legislatif dan presiden, tidak ada satupun partai dan calon yang menjabarkan persoalan teknologi komunikasi informasi ini.
Kita sibuk dengan siapa yang akan menjadi Menkominfo pada pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang kedua kali, 2009-2014. Padahal selama lima tahun terakhir ini, departemen yang mengurusi telekomunikasi informasi tidak mampu memberikan perfektif kemajuan kepada negara dan bangsa ditengah kemajuan pesat telekomunikasi informasi.
Ukuran kemajuan bukan karena banyaknya peraturan yang malah membuat kekacauan dan ketidakjelasan dimana-mana. Akibatnya terasa sekarang ini ketika kita melaksanakan pesta demokrasi tanpa penggunaan berbagai perangkat teknologi komunikasi informasi yang pada tahun 2004 secara sukses diterapkan sebagai sarana penting diseminasi informasi kepada khalayak ramai.
Mimpi kita adalah bagaimana telekomunikasi dan informasi mampu menghasilkan multiplier effect untuk memberikan pekerjaan yang luas dengan nilai tambah yang memadai bagi anak-anak muda bangsa ini dan masyarakat pada umumnya, tidak hanya sekedar merakit komputer atau menjual ponsel China di toko-toko.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, akan terjadi perubahan drastis industri teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi, bersamaan dengan berbagai kemajuan teknologi komunikasi informasi itu sendiri. Beberapa produsen ponsel kenamaan dunia sudah menyatakan bersiap untuk memulai memproduksi komputer kategori netbook yang sekarang harganya sudah setara dengan ponsel.
Ada dua hal yang akan berakibat pada pergeseran dan konfergensi seutuhnya dalam industri telekomunikasi informasi. Pertama, para pengguna yang sekarang memisahkan kebutuhan untuk bertelekomunikasi menggunakan ponsel serta mereka yang menggunakan komputer untuk mencari informasi akan memiliki produk tunggal yang bisa digunakan secara bersamaan.
Artinya, melalui produk neetbook kita tidak hanya bekerja dan mengakses internet, tetapi juga melakukan aktifitas lain, seperti panggilan teleponi, memanfaatkan jasa SMS, konvrensi video jarak jauh dan sebagainya. Sudah banyak neetbook dipasaran yang sekarang memiliki fitur modem 3G didalamnya yang sekarang hanya sebatas digunakan untuk mengakses data digital, belum percakapan teleponi.
Kedua, para operaturpun akan mulai berbenah diri untuk menghadapi perubahan skema bisnis yang tidak lagi terbatas pada percakapan teleponi. Artinya dengan modal besar operator selulerpun mulai menjajakan beragam produk komputer sebagai perluasan srategi bisnis mereka.
Keseluruh lanskap bisnis teknologi komunikasi informasipun akan berubah drastis. Toko-toko penjaja komputer, terutama yang melayani perakitan, akan kehilangan pangsa yang selama ini dinikmati untuk memperkejakan para karyawannya. Kita akan memasuki sebuah lingkungan bisnis tirani dan opresi yang dibungkus dengan kemasan melawan kekuasaan dan kekuatan bisnis asing.
Celakanya sebagian besar operator seluler kita dikuasai pengusaha asing dengan kapital masif. Padahal potensi pasar yang disediakan indonesia untuk industri komunikasi dan informasi sangat besar dengan pertumbuhan yang impresif. Dan masa depan kita sekarang ini diejawantahkan pada perlunya Blackberry memiliki pusat pelayanan. Waduh !
Selengkapnya...

Rabu, 07 Januari 2009

Perkembangan dan Peranan Sistem Teknologi Informasi

Nara sumber
oleh Muh Amrizal.

Sistem teknologi informasi (STI) telah berkembang dengan sangat pesat. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup signifikan dari sistem teknologi informasi (STI). Dimulai dari era akuntansi pada tahun 1950, beranjak ke era operasional mulai tahun 1960, ke era informasi mulai tahun 1970 menuju era jejaring dimulai tahun 1980 sampai ke era jejaring global di mulai tahun 1990, sistem teknologi informasi telah banyak sekali mengalami perubahan-perubahan.
Perkembangan dari sistem teknologi informasi menyebabkan juga perubahan dari sistem teknologi informasi (STI) ini. Materi sistem teknologi informasi (STI) sekarang ini semakin luas. Perkembangan dari sistem teknologi informasi (STI) ini juga mau tidak mau menyebabkan perubahan-perubahan peran dari sistem teknologi informasi (STI) itu sendiri, mulai dari perannya membantu operasional organisasi menjadi lebih efesien sampai ke perannya sebagai alat memenangkan kompetisi. Perkembangan ini juga menyebabkan perubahan-perubahan peran manajer di dalam organisasi.
Sebelum membahas perkembangan dari sistem teknologi informasi dan perubahan-perubahan yang diakibatkannya, kesepakatan istilah (terminologi) perlu didiskusikan. Beberapa istilah diusulkan untuk memberi nama sistem teknologi informasi (information technology system), sistem informasi manajemen (management information system), sistem informasi manajemen berbasis komputer (computer based management information system), teknologi informasi (information teknologi atau IT), teknologi sistem informasi (information system technology), sistem komputer (computer system), sistem informasi teknologi (tecnology information system), manajemen informasi (information management) dan sistem informasi (information system).
Istilah sistem informasi manajemen (management information system) banyak digunakan dibuku-buku sistem informasi di tahun 1980-an, walaupun saat ini masih banyak buku yang menggunakan istilah ini. Istilah sistem informasi manajemen (SIM) atau management information system (MIS) sebenarnya menunjukkan sistem-sistem informasi fungsional, yaitu sistem-sistem informasi yang diterapkan di fungsi-fungsi organisasi. Sistem informasi manajemen terdiri dari sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi produksi, sistem informasi sumber daya manusia dan sistem informasi pemasaran. Sistem informasi manajemen ini mulai berkembang di Amerika Serikat awal tahun 1970 yang digunakan untuk memberikan informasi kepada manajer-manajer fungsional. Dengan demikian istilah SIM sudah tidak lagi sesuai untuk menggambarkan sistem informasi sekarang ini yang sudah berkembang melebihi sistem informasi fungsional. Istilah sistem informasi manajemen berbasis komputer mempunyai makna yang sama dengan sistim informasi manajemen (SIM), hanya ditambahkan istilah berbasis komputer untuk menekankan bahwa teknologi komputer digunakan di sistem ini. Kenyataannya, semua SIM yang ada berbasis komputer.
Istilah yang baru berkembang dan mulai banyak digunakan untuk menggantikan sistem informasi manajemen adalah teknologi informasi (information technologi). Istilah teknologi informasi (TI) lebih berorientasi ke teknologinya. Teknologi informasi (TI) adalah sub sistem atau sistem bagian dari sistem informasi. Sistem informasi mempunyai 6 komponen atau bagian dan salah satu dari komponen dari sistem informasi adalah teknologi atau teknologi informasi.
Istilah teknologi sistem informasi (information system technology) juga digunakan. Istilah Teknologi sistem informasi (TSI) atau information system technology(IST) juga menunjukkan ke teknologi yang digunakan oleh sistem informasi. Istilah teknologi sistem informasi (TSI) juga menunjukkan ke teknologi sistem informasi mempunyai arti yang mirip dengan teknologi informasi.
Sistem komputer (computer system) juga merupakan teknologi informasi yang digunakan di sistem informasi. Teknologi informasi dapat berupa teknologi apapun yang dapat menghasilkan informasi, termasuk teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Dengan demikian sistem komputer merupakan sub sistem dari teknologi informasi.
Istilah sistem informasi teknologi lebih menunjukkan sistem informasi dari suatu teknologi. Istilah ini kurang jelas artinya, yaitu sistem informasi dari teknologi apa dan bagaimana suatu teknologi dapat mempunyai sistem informasi.
Istilah yang lainnya adalah manajemen informasi (information management) yang lebih menunjukkan ke suatu aktivitas yaitu aktivitas pengelolaan informasi. Istilah ini juga kurang tepat untuk menggambarkan sistem teknologi informasi yang luas.
Menggunakan istilah sistem informasi (SI) atau information system (IS) yang menunjukkan sistem yang dapat menghasilkan informasi yang berguna. Sistem informasi (SI) ini menggunakan teknologi informasi, sehingga juga disebut dengan menggunakan teknologi informasi.


Selengkapnya...