Rabu, 23 Februari 2011

Perkembangan dan Peranan Sistem Teknologi Informasi

Oleh : M.R Riza.
Sistem Teknologi Informasi (STI) telah berkembang dengan sangat pesat, Jika diamati, setiap satu decade, terjadi perkembangan yang cukup signifikan dari STI. Dimulai dari era akuntansi pada tahun 1950, beranjak dari era operasional mulai tahun 1960, ke era reformasi mulai tahun 1970 menuju era jejaringan dimulai tahun 1980 sampai ke era jejaringan global dimulai tahun 1990, STI telah banyak sekali mengalami perubahan-perubahan.
Perkembangan dari STI menyebabkan juga perubahan dari STI itu sendiri, terutama materinya sekarang yang semakin luas.
Perkembangan dari STI ini juga mau tidak mau menyebabkan perubahan-perubahan peran dari STI itu sendiri, mulai dari perannya membantu operasional organisasi menjadi lebih efisien sampai ke perannya sebagai alat memenangkan kompetisi. Perkembangan ini juga menyebabkan perubahan-perubahan peran manajer di dalam organisasi.


Sebelum membahas perkembangan dari sistem teknologi informasi dan perubahan-perubahan yang diakibatkannya, kesepakatan istilah (terminology) perlu didiskusikan. Beberapa istilah diusulkan untuk memberi nama sistem teknologi informasi ( information technology system), sistem informasi manajemen (management information system) sistem informasi manajemen berbasis komputer ( computer based management information system), teknologi informasi ( information technologi atau IT), teknologi sistem informasi (information system technologi), sistem computer (computer system), sistem informasi teknologi (technologi information system) manajemen informasi (information management), dan sistem informasi (information system)
Istilah sistem informasi manajemen (management information system) banyak digunakan dibuku-buku sistem informasi di tahun 1990-an, walaupun saat ini masih banyak buku yang menggunakan istilah ini. Istilah sistem informasi manajemen (SIM) atau (management information system (MIS) sebenarnya menunjukkan sistem-sistem informasi fungsional, yaitu sistem-sistem informasi yang diterapkan difungsi-fungsi organisasi.
Sistem informasi manajemen terdiri dari system informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi produksi, sistem informasi sumber daya manusia dan sistem informasi pemasaran.
sistem informasi manajemen ini mulai berkembang di Amerika Serikat awal tahun 1970 yang digunakan untuk memberikan informasi kepada manajer-manajer fungsional.
Dengan demikian istilah SIM sudah tak lagi sesuai untuk menggambarkan sistem informasi sekarang ini yang sudah berkembang melebihi system informasi fungsional. Istilah sistem informasi manajemen berbasis komputer mempunyai makna yang sama dengan sistem informasi manajemen (SIM), yang hanya ditambahkan istilah berbasis komputer untuk menekankan bahwa teknologi komputer digunakan di sistem ini, kenyataan, semua SIM yang ada berbasis komputer.
Istilah yang baru berkembang dan mulai banyak digunakan untuk menggantikan sistem informasi manajemen adalah teknologi informasi (information technologi). Istilah teknologi informasi (TI) lebih berorientasi ke teknologinya. Teknologi informasi (TI) adalah sub sistem atau sistem bagian dari sistem informasi.
sistem informasi mempunyai 6 komponen atau bagian dan salah satu dari komponen dari sistem informasi adalah teknologi atau teknologi informasi.
Istilah teknologi system informasi (information system technologi) juga digunakan. Istilah teknologi sistem informasi (TSI) atau Information system teknoogi (IST) juga menunjukkan ke teknologi yang digunakan oleh sistem informasi. Istilah teknologi sistem informasi (TSI) juga menunjukkan ke teknologi sistem informasi mempunyai arti yang mirip dengan teknologi informasi.
Sistem Komputer (computer system) juga merupakan teknologi informasi yang digunakan di sistem informasi. Teknologi informasi dapat berupa teknologi apapun yang dapat menghasilkan informasi, termasuk teknologi komputer dan teknollogi telekomunikasi. Dengan demikian sistem komputer merupakan sub sistem dari teknologi informasi.
Istilah sistem informasi teknologi lebih menunjukkan sistem informasi dari suatu teknologi. Istilah ini kurang jelas artinya, yaitu sistem informasi dari teknologi apa dan bagaimana suatu teknologi dapat mempunyai suatu system.
Istilah yang lainnya adalah manajemen informasi (information management) yang lebih menunjukkan ke suatu aktivitas yaitu aktivitas pengelolaan informasi. Istilah ini juga kurang tepat untuk menggambarkan sistem teknologi informasi yangt luas.
Menggunakan istilah sistem informasi (SI) atau information system (IS) yang menunjukkan sistem dapat menghasilkan informasi yang berguna. Sistem informasi (SI) ini menggunakan teknologi informasi, sehingga juga disebut dengan menggunakan teknologi informasi.



Selengkapnya...

Kamis, 17 Februari 2011

MEMASTIKAN PELANGGANG DATANG KEMBALI

MEMASTIKAN PELANGGANG DATANG KEMBALI

DR.Muh.Akbar,M.Si

Direktur PT. Techno Communication Indonesia

Setidaknya terdapat dua alasan mengapa pelanggang datang kembali. Pertama pelanggang dating kembali untuk membeli, Kedua pelanggang datang untuk mempersoalkan sesuatu. Dari dua alas an kedatangan itu, yang diharapkan oleh semua penjual tentulah datang untuk membeli, bukan dating untuk mempersoalkan sesuatu diingatkan pelanggang dating untuk mempersoalkan sesuatu berarti ada yang tidak beres dalam mengurusnya.

Untuk itu bagi seorang penjual perlu mengetahui strategi atau cara untuk selalu memastikan pelanggang dating kembali untuk membeli bukan untuk mengeluh, terkait dengan hal itu berbagai strategi yang dapat diterapkan.

Pertama, Penjual harus bersikap menyenangkan kepada pelanggang sekalipun pelanggang kurang atau tidak menyenangkan. Kedua, penjual harus selalu siap menyambut baik saran pelanggang. Ketiga, penjual harus siap menerima dan menanganni setiap keluhan atas masalah dengan ramah. Keempat, penjual harus dapat bertindak lebih untuk mengurus seorang pelanggang. Kelima, penjual harus selalu tersenyum bahkan selama saat saat ketika ia tidak ingin tersenyum, namun tidak dianjurkan senyum tampa ada sebab. Keenam, penjual harus selalu siap menerima berita buruk atau jadwal yang padat dengan tenang. Ketujuh, penjual harus siap memberikan pelayananyang lebih dari apa yang diharapkan pelanggang. Kedelapan, penjual harus memiliki kemampuan untuk member saran yang dapat membantu bila pelanggang memerlukannya. Kesembilan, penjual harus mampu member penjelasan secara tuntas terkait dengan ciri dan mamfaat untuk semua pelayanan yang diberikan. Kesepuluh, penjual harus terus memastikan komitmen untuk senantiasa menghormati pelanggang.

Selain itu, penjual harus mampu melakukan langkah praktis untuk memastikan pelanggang dating kembali dengan mengerjakan apa yang dapat penjual kerjakan untuk memuaskan pelanggang yang mengeluh. Selain itu, penjual harus pandai mengajak pelanggang yang sulit kepihak penjual, serta penjual harus dapat mengambil minimal satu langkah pelayanan ekstra,bila perlu memberikan surprise kepada pelanggang.

Khusus dalam menangani pelanggang yang dating dengan keluhan, dianjurkan menggunakan cara cara kreatif untuk menghindari pelanggang ketempat lain. Contoh cara cara kreatif yang dapat dilakukan adalah mendengarkan keluhan yang diajukan dengan cermat selanjutnya, mengulangi keluhan pelanggang untuk mendapat kepastian bahwa anda mendengarkannya dengan benar. Berikutnya, jangan lupa minta maaf. Akui pandangannya,perasaan, dan prilaku pelanggang, jangan melawan atau menantang. Selanjutnya, jelaskan tindakan apa yang harus anda ambil untuk mengatasi keluhan itu. Lanjutkan dengan tindakan, jangan asal janji.Terakhir, ucapkan terima kasih pelanggang karena membawa atau menyampaikan masalahnya kepada anda. Bila memungkinkan berikan kejutan. Disini perlu ditekankan mengapa penanganan terhadap keluhan pelanggang tidak boleh diabaikan.

Simak fakta ini, 68% pergi ketempat lain karena orang yang bertransaksi dengan mereka tidak perduli akan kebutuhan mereka(pelanggang), dan 10% adalah pengeluh kronis. Sisanya1% pelanggang tidak kembali karnameninggal dunia. 3% pindah ketempat lain. 4% mengapung secara wajar. 5% pindah karena rekomendasi teman. 9% dapat membeli dengan harga lebih murah ditempat lain.

Ingat, ketidakperdulian adalah sumber utama datangnya keluhan dan pengeluh yang kronis bukan hanya pergi sendiri tapi akan mengajak teman danmitranya. Bila ini terjadi, maka perusahaan diambang kehancuran ! Soal kehancuran tidak butuh perencanaan!

Selengkapnya...

MEMASTIKAN PELANGGANG DATANG KEMBALI

MEMASTIKAN PELANGGANG DATANG KEMBALI

DR.Muh.Akbar,M.Si

Direktur PT. Techno Communication Indonesia

Setidaknya terdapat dua alasan mengapa pelanggang dating kembali. Pertama pelanggang dating kembali untuk membeli, Kedua pelanggang datang untuk mempersoalkan sesuatu. Dari dua alas an kedatangan itu, yang diharapkan oleh semua penjual tentulah datang untuk membeli, bukan dating untuk mempersoalkan sesuatu diingatkan pelanggang dating untuk mempersoalkan sesuatu berarti ada yang tidak beres dalam mengurusnya.

Untuk itu bagi seorang penjual perlu mengetahui strategi atau cara untuk selalu memastikan pelanggang dating kembali untuk membeli bukan untuk mengeluh, terkait dengan hal itu berbagai strategi yang dapat diterapkan.

Pertama, Penjual harus bersikap menyenangkan kepada pelanggang sekalipun pelanggang kurang atau tidak menyenangkan. Kedua, penjual harus selalu siap menyambut baik saran pelanggang. Ketiga, penjual harus siap menerima dan menanganni setiap keluhan atas masalah dengan ramah. Keempat, penjual harus dapat bertindak lebih untuk mengurus seorang pelanggang. Kelima, penjual harus selalu tersenyum bahkan selama saat saat ketika ia tidak ingin tersenyum, namun tidak dianjurkan senyum tampa ada sebab. Keenam, penjual harus selalu siap menerima berita buruk atau jadwal yang padat dengan tenang. Ketujuh, penjual harus siap memberikan pelayananyang lebih dari apa yang diharapkan pelanggang. Kedelapan, penjual harus memiliki kemampuan untuk member saran yang dapat membantu bila pelanggang memerlukannya. Kesembilan, penjual harus mampu member penjelasan secara tuntas terkait dengan ciri dan mamfaat untuk semua pelayanan yang diberikan. Kesepuluh, penjual harus terus memastikan komitmen untuk senantiasa menghormati pelanggang.

Selain itu, penjual harus mampu melakukan langkah praktis untuk memastikan pelanggang dating kembali dengan mengerjakan apa yang dapat penjual kerjakan untuk memuaskan pelanggang yang mengeluh. Selain itu, penjual harus pandai mengajak pelanggang yang sulit kepihak penjual, serta penjual harus dapat mengambil minimal satu langkah pelayanan ekstra,bila perlu memberikan surprise kepada pelanggang.

Khusus dalam menangani pelanggang yang dating dengan keluhan, dianjurkan menggunakan cara cara kreatif untuk menghindari pelanggang ketempat lain. Contoh cara cara kreatif yang dapat dilakukan adalah mendengarkan keluhan yang diajukan dengan cermat selanjutnya, mengulangi keluhan pelanggang untuk mendapat kepastian bahwa anda mendengarkannya dengan benar. Berikutnya, jangan lupa minta maaf. Akui pandangannya,perasaan, dan prilaku pelanggang, jangan melawan atau menantang. Selanjutnya, jelaskan tindakan apa yang harus anda ambil untuk mengatasi keluhan itu. Lanjutkan dengan tindakan, jangan asal janji.Terakhir, ucapkan terima kasih pelanggang karena membawa atau menyampaikan masalahnya kepada anda. Bila memungkinkan berikan kejutan. Disini perlu ditekankan mengapa penanganan terhadap keluhan pelanggang tidak boleh diabaikan.

Simak fakta ini, 68% pergi ketempat lain karena orang yang bertransaksi dengan mereka tidak perduli akan kebutuhan mereka(pelanggang), dan 10% adalah pengeluh kronis. Sisanya1% pelanggang tidak kembali karnameninggal dunia. 3% pindah ketempat lain. 4% mengapung secara wajar. 5% pindah karena rekomendasi teman. 9% dapat membeli dengan harga lebih murah ditempat lain.

Ingat, ketidakperdulian adalah sumber utama datangnya keluhan dan pengeluh yang kronis bukan hanya pergi sendiri tapi akan mengajak teman danmitranya. Bila ini terjadi, maka perusahaan diambang kehancuran ! Soal kehancuran tidak butuh perencanaan!

Selengkapnya...

Senin, 14 Februari 2011

Makassar Healty City

Oleh: Djalaluddin
Kota Makassar terus berkembang dengan pesatnya, memberikan peningkatan kehidupan kota yang lebih luas, dari fungsi kota untuk menyediakan ruang untuk beraktifitas bagi warga sampai pada peran kota memberi kemudahan untuk memperlancar segala aktifitas warganya. Kota Makassar diposisikan sebagai ruang keluarga (living room) di Kawasan Timur Indonesia. Sebagai kota metropolitan, Makassar tumbuh dan berkembang dengan ditunjang berbagai fasilitas dan sarana yang mendukung. Di kota yang berpenduduk kurang lebih sekitar 1,3 juta jiwa ini sarana hiburan dan mall berlomba hadir, hotel berbintang dan apartemen mewah dibangun, ruko-ruko dibangun di berbagai sudut kota, demikian halnya berbagai kompleks perumahan sederhana maupun mewah ikut menyemarakkan pembangunan Kota Makassar.
Dalam mewujudkan Visi Makassar Kota Dunia bukan tanpa masalah, banyak permasalahan yang harus diselesaikan dimana harus merevitalisasi perencanaan pembangunan, revitalisasi tersebut harus memperhatikan empat indikator penting, yakni arus manusia, bagaimana fungsi kota bekerja, geliat bisnis, serta organisasi yang terakomodasi dalam kehidupan perkotaan. Tujuannya adalah untuk mencapai keseimbangan lingkungan serta keharmonisan warga Kota Makassar.

Pengertian dari Kota dunia atau Kota global (juga disebut alfa kota atau pusat dunia) adalah sebuah kota yang dianggap menjadi titik simpul penting dalam sistem ekonomi global. Konsep ini berasal dari geografi dan studi perkotaan dan bersandar pada gagasan bahwa globalisasi dapat dipahami sebagai sebagian besar dibuat, difasilitasi dan diberlakukan pada lokasi-lokasi geografis strategis menurut hirarki yang penting bagi pengoperasian sistem global keuangan dan perdagangan.

Istilah world city atau kota dunia diperkenalkan oleh Patrick Geddes pada tahun 1915, sedangkan konsep kota dunia diperkenalkan oleh Departemen Geography at Loughborough University dengan asumsi bahwa globalisasi dapat didobrak dalam hubungannya dengan lokus geografis yang strategik dimana proses global diciptakan, difasilitasi dan diundangkan.

Makassar Kota Dunia didukung oleh beberapa aspek diantaranya, aspek ekonomi, politik ,budaya dan insfrastruktur.

Dilihat dari aspek ekonomi, memiliki perusahaan multinasional, juga memiliki lembaga keuangan internasional, firma hukum, konglomerat, dan bursa saham yang mempunyai pengaruh terhadap perekonomian dunia, memiliki kemampuan keuangan yang kuat, indeks pasar saham dan memiliki penyedia jasa keuangan


Dari aspek politik, kota dunia dilihat dari berpartisipasi aktif dan memiliki pengaruh dalam kegiatan internasional dan permasalahan dunia, merupakan basis organisasi tingkat dunia, misal World Bank, populasi besar, aglomerasi, demografis konstituen berdasarkan habitat, mobilitas, dan urbanisasi, kualitas standar hidup dan pengembangan kota, keberadaan komunitas ekspatriat (warga negara asing)

Dari aspek budaya, kota dunia dapat dilihat dari kesiapan untuk menjadi tuan rumah dalam even-even olahraga, misalnya Olympic Games, FIFA World Cup; kehadiran jumlah mahasiswa internasional dan kota sebagai pusat seni, media, film, televisi, musik dan dokumen-dokumen sastra. Yang termasuk dalam kategori kota ini adalah London, Toronto, Meksiko.

Selain itu, kota dunia dapat dilihat dari aspek infrastruktur, misalnya ketersediaan sistem transportasi cepat dan penerbangan internasional, pelayanan kesehatan rumah sakit dan laboratorium, perpustakaan internasional dan gedung-gedung pencakar langit seperti di Sanghai dan Hong Kong.

Apakah kota dunia sudah berarti kota sehat ?. Kota dunia belum tentu kota yang sehat. Banyak kota-kota dunia yang sukses membangun gedung-gedung bertingkat tetapi gagal menciptakan lingkungan dan perilaku yang sehat.
Apakah yang dimaksud kota sehat ?. kota sehat atau kabupaten sehat sendiri adalah suatu kondisi kota atau kabupaten yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati oleh masyarakat dan pemerintah daerahnya, yang dalam hal ini menyangkut pemerintah propinsi dan pemerintah kabupaten atau kota. Sedangkan maksud tatanan disini adalah sasaran yang akan dicapai oleh kota atau kabupaten tersebut sesuai dengan potensi dan permasalahan pada masing-masing kecamatan di kabupaten atau kota tersebut. Hal ini seperti yang tertuang dalam Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan nomor 34 tahun 2005 dan nomor 1138/Menkes/PB/VIII/2005 tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat.
Trevor Hancock pada pertengahan 1980-an, yang pada mulanya mengangkat ke permukaan istilah kota yang sehat (healthy city). Terinspirasi oleh tulisan Len Duhl tentang healthy city, Hancock memperkenalkan konsep “healthy Toronto 2000”. Sejak saat itu, wacana healthy city menjadi topik aktual khususnya bagi WHO, yang kemudian secara gradual mensosialisasikan pengaplikasian konsep kota sehat dalam setiap program pembangunan kota di dunia.
WHO melakukan ini melalui kampanye global healthy city movement, dan diperkuat dengan diselenggarakan pertama kalinya pertemuan internasional tentang kota dan komunitas yang sehat (The First International Healthy Cities and Community Comference) di sekitar akhir Desember 1992. Pertemuan tersebut dihadiri oleh lebih dari 1400 delegasi dari berbagai negara dan beserta 40 negara bagian di Amerika Serikat.
Paradigma kota sehat (healthy city) sebagian besar dilatarbelakangi oleh munculnya indikasi kegagalan program pembangunan pada beberapa kota besar di dunia. Kegagalan yang dimaksudkan sebagian besar disebabkan oleh tumpang tindihnya program pembangunan. Selain itu, juga dimusababkan karena penetapan skala prioritas pembangunan yang cenderung diskriminatif serta tidak tergambarkannya optimisme komunitas kota terhadap masa depan mereka sendiri.
Di Indonesia khususnya Kota Makassar dalam mensukseskan gerakan kota sehat yang mana didukung oleh Pemerintah Kota Makassar dalam berbagai program diantaranya penanaman sejuta pohon, pembuatan taman dijantung Kota Makassar, Gerakan Makassar Hijau atau Gerakan Green and Clean, dalam mempercepat pencapaian tujuan program kota sehat perlu persamaan gerak langkah yang terkoordinasi dan sinergis. Baik oleh pemerintah, pihak perguruan tinggi, swasta dan masyarakat

Sedangkan gerakan menjadikan Makassar sebagai Kota Sehat terungkap saat berlangsung Workshop on Health City di Hotel Mercure, Senin (21/6). Workshop yang mengambil tema healthy city, healthy governance ini merupakan kerjasama Program Pascasarjana Unhas dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

konsep kota sehat bertujuan untuk memandirikan masyarakat kota untuk hidup dengan bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi warganya. Dengan cara terlaksananya berbagai program – program kesehatan dan sektor lain, sehingga dapat meningkatkan sarana dan produktifitas dan perekonomian masyarakat.

Untuk itu kedepan diharapkan Visi Makassar Kota Dunia idealnya harus berjalan secara bersamaan dengan Visi Makassar Kota Sehat. Makassar menuju kota dunia yang sehat (healthy world city) jauh lebih penting daripada kota dunia itu sendiri.


Sumber :

http://metronews.fajar.co.id/read/101618/19/iklan/index.php , Makassar Menuju Healthy World Cities, Oleh: Sukri Palutturi (Kandidat Doktor Griffith University Australia)
http://makassarterkini.com/index.php?option=com_content&view=article&id=968:makassar-canangkan-kota-sehat&catid=44:info-terkini&Itemid=139
http://aroelaidah.wordpress.com/2009/12/15/makassar-problematika-kota-tumbuh/#more-409
http://astaqauliyah.com/2006/09/healthy-city-paradigma-baru-pembangunan-kota/
http://dokternasir.web.id/2010/03/kriteria-kota-sehat-indonesia.html







Selengkapnya...