PENDAHULUAN
Disiplin adalah hal yang
mutlak dalam kegiatannya sebagai Aparatur Sipil Negara atau dalam kehidupan sehari-hari, karena
tanpa disiplin yang kuat akan merusak sendi kehidupan sebagai Abdi Negara dan
Abdi Masyarakat (PNS) yang akan membahayakan citra dirinya, dan organisasi
DISIPLIN itu mutlak untuk :
1. Menepati
semua aturan Perundang-Undangan dan semua tugas yang harus dijalankan, juga hal
yang kecil dengan tertib dan sempurna.
2. Menegakkan
kehidupan yang teratur dalam hal yang kecil
PENGERTIAN
1. Sikap
mental yang mengandung kerelaan mematuhi semua ketentuan, peraturan dan norma
yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab
2. Kepatuhan
terhadap suatu peraturan
3. Mengutamakan
kepentingan tugas di atas kepentingan individu yang hakekatnya tiada lain dari
keikhlasan menyisihkan pilihan hati sendiri
4. Mengatur
kewajiban dan larangan bagi Abdi Negara dan Abdi Masyarakat (PNS) yang apabila tidak ditaati atau dilanggar
akan dikenakan sanksi
5. Tanggung
jawab dan sikap seseorang dalam menyadari apa yang seharusnya dia lakukan.
TUJUAN
1. Memberikan
landasan dan pedoman dalam sikap dan perilaku
2. Menjadikan
tata kehidupan organisasi yang tertib dan teratur
3. Mengembangkan
ciri khas Aparatur
4. Bisa
membagi waktu
5. Teratur
dalam hidup
6. Mempunyai
mental dan jiwa yang tangguh
7. Mempunyai
fisik yang kuat
8. Mendapat
kepercayaan dari orang lain
9. Keyakinan
diri sendiri
10. Yang
didasarkan pada tujuan negara dan masyarakat yang terangkum dalam kata
DEMOKRASI PANCASILA yaitu pengakuan dan penghargaan terhadap kehormatan dan hak
setiap individu
Disiplin bukan merupakan
hukuman, ikatan yang mengekang atau paksaan yang harus dituruti. Disiplin harus
diartikan segala sesuatu yang positif yang timbul dan tumbuh dari penentuan
pada diri pribadi secara sadar.
Dalam mengikuti gerak
disiplin ini kita harus juga melihat situasi, kondisi, toleransi, pendapat dan
jangkauan serta lingkungan yang sedang kita hadapi. Jadi sebagai Aparatur Sipil
Negara yang berdisiplin juga harus tau di mana dia menerapkan disiplin.
Segala yang disebut displin
pada dasarnya sikap seorang pemimpin atau seseorang yang mempunyai jiwa
pemimpin, yaitu bagaimana ia mengikuti atau mengerjakan sesuatu dengan
disiplin.
FAKTOR PENDORONG
Ada
2 (dua) faktor pendorong dari kedisiplinan, yaitu :
1.
Dorongan dari dalam
Pengalaman, kesadaran dan kemauan untuk
berdisiplin
2.
Dorongan dari luar
Perintah, larangan, pengawasan, pujian,
ancaman dan ganjaran serta lain-lain untuk
berdisiplin
KEPRIBADIAN
SEBAGAI WADAH DISIPLIN
Kepribadian adalah pola
tingkah laku yang tetap yang diperlihatkan seseorang dalam berinteraksi dengan
orang lain dan lingkungannya.
Kepribadian yang mantap
harus membentuk pola kedispilinan yang akan memberikan pengaruh yang besar
terhadap manusia yang disesuaikan dengan kebudayaan atau kultur Indonesia.
BERBAGAI KONSEP DAN PRINSIP DISIPLIN
a. Suatu
disiplin yang efektif harus didasarkan pada pengarahan diri secara maksimal.
Oleh karena itu, diperlukan inisiatif dan tanggung jawab yang besar untuk
menjalankan disiplin.
b. Disiplin
yang efektif didasarkan pada kebebasan, keadaan dan persamaan kesempatan. Oleh
karena itu, suatu disiplin akan dapat dihayati dan tertanam dalam diri bila
mereka diberi kesempatan untuk mengalami kesalahan.
c. Disiplin
yang efektif akan membantu Karyawan/Karyawati (PNS) untuk mengenal lebih baik
sebagai individu yang unik dan mandiri. Kesamaan akan menjadikan sesuatu
menjadi lebih mudah tetapi sangat bertentangan dengan Demokrasi Pancasila
d. Disiplin
yang efektif akan membangun konsep diri sebagai Karyawan/Karyawati (PNS) yakni
sebagai individu yang bermartabat dan perlu dihormati. Sehingga sebagai seorang
pemimpin yang ingin menanamkan disiplin pada seseorang harus memulainya dengan
kesan yang konstruktif atas hasil dan perilaku yang diperlihatkan
e. Disiplin
yang efektif akan meningkatkan kesiapan individu untuk pengarahan diri
f. Disiplin
yang efektif ditujukan pada kemampuan untuk melaksanakan sesuatu tanpa paksaan
g. Disiplin
yang efektif pada dasarnya menetap agar orang tidak perlu melakukan penyesuaian
terhadap perubahan disiplin
h. Disiplin
yang efektif jarang menggunakan hukuman sebagai cara untuk menakut-nakuti
i. Disiplin
yang efektif tidak menggunakan kutukan sebagai tuduhan atau penyesalan.
DISIPLIN
PRIBADI, SOSIAL DAN NASIONAL
Disiplin mengarahkan
sesorang pada keterkaitan pada pribadi, masyarakat dan negara yang terdapat
dalam Demokrasi Pancasila yaitu keserasian antara kepentingan pribadi dengan
kepentingan di luar kita, kepentingan masyarakat dan negara.
Disiplin berpangkal pada
tingkat kemampuan dan kemauan mengendalikan diri dalam mengamalkan nilai,
ketentuan, peraturan dan perundangan yang berlaku di masyarakat dan negaranya
Disiplin Pribadi adalah
pengarahan diri ke setiap tujuan yang ditumbuhkan melalui peningkatan kemampuan
dan kemauan mengendalikan diri melalui pelaksanaan yang menjadi tujuan dan
kewajiban pribadi diri sendiri
Disiplin Sosial adalah
perwujudan dari adanya disiplin pribadi yang berkembang melalui kewajiban
pribadi dalam
1. Individu
2. Karakteristik :
sikap, tingkah laku dan kepribadian
Disiplin Nasional adalah kemampuan dan kemauan mengendalikan
diri untuk mematuhi semua ketentuan yang telah ditentukan negara.
Selain
disiplin tersebut di atas ada pula disiplin lainnya, yaitu :
Disiplin Ilmu, mematuhi
semua ketentuan yang telah ditentukan sebagai ilmuwan
Disiplin Tugas, mematuhi semua ketentuan yang telah ditentukan
oleh atasan
Tujuan yang hendak dicapai
dengan mematuhi disiplin pribadi, sosial, dan nasional adalah untuk mencapai
sesuatu yang diharapkan oleh setiap individu.
Program yang telah
ditentukan dengan mematuhi disiplin tugas dan disiplin nasional maka tujuan
yang hendak dicapai itu akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Instruksi : Perintah dari
atasan yang tidak boleh ditunda dan harus segera dilaksanakan.
Pribadi : Perintah yang
datang dari hati nurani dengan suatu kerelaan untuk melakukan disiplin
PELAKSANAAN
Hanya ada satu cara untuk
menjadikan seseorang berdisiplin yaitu dengan menjadikannya “KEBIASAAN”, Kebiasaan itu terbentuk
oleh latihan. Jadi percuma bila kita mau disiplin tanpa pernah latihan.
Dengan kata lain bisa berdisiplin karena kita telah biasa, dan kebiasaan ini dibentuk dari latihan.
Contoh disiplin :
• Menepati waktu yang telah ditetapkan
• Meminta maaf bila datang terlambat
• Mengerjakan tugas yang diberikan
• Menyadari kesalahan dalam tugas
• Semangat mengikuti latihan
• Berani mengemukakan pendapat
• Tunggu perintah
• Bayar iuran tepat waktu
INGAT
!!!!
TUGASMU
TEGAKKAN DISIPLIN
DISIPLIN
ADALAH NAFASKU
DISIPLIN ITU KEBIASAAN ATAU PAKSA