Kamis, 09 April 2009

Makassar Menuju Kota Hotspot

oleh
Solehhuddin Hasdin
Pengguna internet di Makassar, yang memanfaatkan fasilitas Telkom, tumbuh 10 persen. Angka ini dianggap tidak terlampau ideal dibandingkan dengan pertumbuhan pengguna internet di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Beberapa pengguna internet yang memakai fasilitas mobile phone ? ini sulit dilacak. Masalahnya, pengguna HP dengan fasilitas tertentu yang memungkinkan browsing internet belum tentu menggunakan fasilitas tersebut.
Dunia Cyber sekarang ini tidak lagi terpaku di satu tempat, tinggal membawa komputer jinjing alias laptop ataupun ponsel, dunia tersebut sudah berada digenggaman. Setidaknya fenomena inilah yang kini tergambar di kota yang telah mencapai usianya yang ke-400tahun.
Impian Pemerintah Kota Makassar untuk menjadikan kota ini menjadi kota cyber pertama di Indonesia tampaknya mulai terwujud. Tahun ini akan menjadi spesial warga kota makassar pengguna internet. Telkom menargetkan seluruh hotel dan mall di Makassar akan memiliki jaringan telekomunikasi internet nirkabel atau Telkom Hotspot dengan memanfaatkan teknologi Wireless Fidelity (WiFy).
Layanan ini memungkinkan warga bebas internet tanpa kabel. Anda hanya menyiapkan komputer jinjing yang dilengkapi kartu nirkabel (wireless card) atau ponsel yang dilengkapi fasilitas WiFi .
Ketika baru hadir di Pantai Losari, akhir Mei 2007, layanan ini juga digratiskan. Di Pantai Losari, sinyal WiFi dapat ditangkap hingga 1,3 Km, mulai dari rumah jabatan walikota Makassar hingga Hotel Makassar Golden . Layanan ini juga bisa didapatkan desekitar kantor Walikota Makassar, hotspot juga diterapkan diseluruh wilayah kampus Universitas Hasanuddin, mahasiswa memanfaatkan untuk mencari bahan-bahan kuliah mereka.
Kecepatan akses di sejumlah hotspot di Makassar disediakan mulai dari 256 kbps hinga 512 kbps dengan memanfaatkan teknologi Speedy berbasis Astinet. Fenomena menggunakan layanan ini sudah menjamur di berbagai tempat dimakassar. Tahun ini sebanyak 13 hotel yang akan menawarkan layanan, sejumlah mall, rumah makan, kafe, universitas dan kawasan umum lainnya untuk mendukung program Telkom bernama 1000 Titik Hotspot di Kawasan Timur Indonesia
Karena Hotspot, Mahasiswa Unhas Cukup Punya Laptop
Universitas Hasanuddin bisa dikatakan sebagai perguruan tinggi terdepan yang memiliki area hotspot terluas. Bagaimana tidak, hampir setiap jengkal wilayah di UNHAS wilayahnya bisa ditemukan sinyal free WiFi hotspot. Dengan kondisi tersebut mahasiswa maupun dosen cukup membawa laptop alias komputer jinjing ke tempat yang memiliki sinyal kuat untuk mengakses internet.
Sebut saja, difakultas teknik, kedokteran, fakultas kesehatan masyarakat, pertanian dan pasca sarjana, di Fakultas Kedokteran menyediakan tempat berupa ruang terbuka untuk dipergunakan mengakses internet via wireless. Bisa dikatakan, saat ini UNHAS memang tengah booming free wifi hotspot. Bahkan hingga tiap jurusan juga ikut menyediakan fasilitas hotspot bagi mahasiswa.
Hadirnya fasilitas hotspot tersebut membuat sebagian sivitas akademi UNHAS mendapat kemudahan dalam transfer ilmu pengetahuan antara dosen dan mahasiswa. Mereka tak perlu lagi mengeluarkan ongkos untuk mengunduh tugas-tugas yang diberikan dosen mereka melainkan hanya dengan free hotspot.

Melihat situasi pemakaian free wifi yang marak di UNHAS, wajar jika saat ini memang tak tertinggal dalam perkembangan teknologi informasi. Teknologi wifi sebelumnya sempat diperkenalkan oleh pemkot Makassar saat bekerja sama dengan PT Telkom ketika meluncurkan akses gratis wifi di Anjungan Pantai Losari, awal 2007 lalu.
Saat itu, booming are hotspot seperti menjamur di Makassar. Sayang, keberadaan akses internet tanpa kabel via wireless tak dilanjutkan lagi menyusul maraknya sweeping software bajakan yang kemudian seperti menghentikan minat masyarakat pengguna wifi.
Namun demikian booming pembelian laptop tentu tak akan terhenti sampai disitu. bahkan bisa saja semakin terdorong dengan semakin murahnya harga laptop akhir-akhir ini.
Penyebutan Makassar sebagai Cyber City tidak berlebihan. Hampir semua titik keramaian di Makassar sudah menghadirkan titik hotspot yang memanfaatkan teknologi wireless fidelity.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar