Kamis, 17 Februari 2011

MEMASTIKAN PELANGGANG DATANG KEMBALI

MEMASTIKAN PELANGGANG DATANG KEMBALI

DR.Muh.Akbar,M.Si

Direktur PT. Techno Communication Indonesia

Setidaknya terdapat dua alasan mengapa pelanggang dating kembali. Pertama pelanggang dating kembali untuk membeli, Kedua pelanggang datang untuk mempersoalkan sesuatu. Dari dua alas an kedatangan itu, yang diharapkan oleh semua penjual tentulah datang untuk membeli, bukan dating untuk mempersoalkan sesuatu diingatkan pelanggang dating untuk mempersoalkan sesuatu berarti ada yang tidak beres dalam mengurusnya.

Untuk itu bagi seorang penjual perlu mengetahui strategi atau cara untuk selalu memastikan pelanggang dating kembali untuk membeli bukan untuk mengeluh, terkait dengan hal itu berbagai strategi yang dapat diterapkan.

Pertama, Penjual harus bersikap menyenangkan kepada pelanggang sekalipun pelanggang kurang atau tidak menyenangkan. Kedua, penjual harus selalu siap menyambut baik saran pelanggang. Ketiga, penjual harus siap menerima dan menanganni setiap keluhan atas masalah dengan ramah. Keempat, penjual harus dapat bertindak lebih untuk mengurus seorang pelanggang. Kelima, penjual harus selalu tersenyum bahkan selama saat saat ketika ia tidak ingin tersenyum, namun tidak dianjurkan senyum tampa ada sebab. Keenam, penjual harus selalu siap menerima berita buruk atau jadwal yang padat dengan tenang. Ketujuh, penjual harus siap memberikan pelayananyang lebih dari apa yang diharapkan pelanggang. Kedelapan, penjual harus memiliki kemampuan untuk member saran yang dapat membantu bila pelanggang memerlukannya. Kesembilan, penjual harus mampu member penjelasan secara tuntas terkait dengan ciri dan mamfaat untuk semua pelayanan yang diberikan. Kesepuluh, penjual harus terus memastikan komitmen untuk senantiasa menghormati pelanggang.

Selain itu, penjual harus mampu melakukan langkah praktis untuk memastikan pelanggang dating kembali dengan mengerjakan apa yang dapat penjual kerjakan untuk memuaskan pelanggang yang mengeluh. Selain itu, penjual harus pandai mengajak pelanggang yang sulit kepihak penjual, serta penjual harus dapat mengambil minimal satu langkah pelayanan ekstra,bila perlu memberikan surprise kepada pelanggang.

Khusus dalam menangani pelanggang yang dating dengan keluhan, dianjurkan menggunakan cara cara kreatif untuk menghindari pelanggang ketempat lain. Contoh cara cara kreatif yang dapat dilakukan adalah mendengarkan keluhan yang diajukan dengan cermat selanjutnya, mengulangi keluhan pelanggang untuk mendapat kepastian bahwa anda mendengarkannya dengan benar. Berikutnya, jangan lupa minta maaf. Akui pandangannya,perasaan, dan prilaku pelanggang, jangan melawan atau menantang. Selanjutnya, jelaskan tindakan apa yang harus anda ambil untuk mengatasi keluhan itu. Lanjutkan dengan tindakan, jangan asal janji.Terakhir, ucapkan terima kasih pelanggang karena membawa atau menyampaikan masalahnya kepada anda. Bila memungkinkan berikan kejutan. Disini perlu ditekankan mengapa penanganan terhadap keluhan pelanggang tidak boleh diabaikan.

Simak fakta ini, 68% pergi ketempat lain karena orang yang bertransaksi dengan mereka tidak perduli akan kebutuhan mereka(pelanggang), dan 10% adalah pengeluh kronis. Sisanya1% pelanggang tidak kembali karnameninggal dunia. 3% pindah ketempat lain. 4% mengapung secara wajar. 5% pindah karena rekomendasi teman. 9% dapat membeli dengan harga lebih murah ditempat lain.

Ingat, ketidakperdulian adalah sumber utama datangnya keluhan dan pengeluh yang kronis bukan hanya pergi sendiri tapi akan mengajak teman danmitranya. Bila ini terjadi, maka perusahaan diambang kehancuran ! Soal kehancuran tidak butuh perencanaan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar